Pages

Selasa, 07 Juni 2016

PENGERTIAN DAN JENIS_JENIS KOMPUTASI MODERN

Komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Hal ini ialah apa yang disebut dengan teori komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika. Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan menggunakanpena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer.
Secara umum iIlmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu.
Komputasi modern adalah sebuah konsep sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory, memory disini bisa juga dari memory komputer. Oleh karena pada saat ini kita melakukan komputasi menggunakan komputer maka bisa dibilang komputer merupakan sebuah komputasi modern.

JENIS-JENIS KOMPUTASI MODERN
1.       GRID COMPUTING
Komputasi Grid atau Grid Computing merupakan komputasi modern yang menggunakan komputer secara terpisah oleh geografis, didistibusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelasaikan masalah komputasi skala besar.

2.       CLOUD COMPUTING
Komputasi Awan  atau Cloud Computing  merupakan gaya komputasi yang terukur dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet.

3.       MOBILE COMPUTING
Mobile computing atau komputasi bergerak memiliki beberapa penjelasan, salah satunya komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel.

Sumber:

https://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi

Perbandingan 3 Jurnal Bioinformatika

Pada tugas kali ini saya akan membandingkan antara 3 buah Jurnal dengan tema yang sama, yakni Bioinformatika.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Bioinformatika merupakan kajian yang memadukan disiplin ilmu biologi molekul, matematika dan teknik informasi. Bioinformatika berperan dalam bidang klinis dalam bentuk informasi klinis, identifikasi mutasi gen-gen penyebab penyakit, terapi gen, dan pengobatan individual sesuai profil genetik setiap pasien. Bioinformatika juga berperan dalam identifikasi agen penyakit baru, diagnosis penyakit baru dan dalam penemuan obat. Aplikasi dari bioinformatika dalam penemuan obat ini menggunakan pendekatan genomik untuk identifikasi target-target obat dan desain senyawa untuk obat yang akan berikatan dengan DNA target. Bioinformatika merupakan suatu bidang interdisipliner yang saling menunjang dengan disiplin ilmu lain. Bidang yang terkait dengan bioinformatika adalah biofisik, biologi komputasi, informatika medis, informatika kimiawi, genomik, proteomik, farmakogenomik dan farmakogenetik.

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penulisan ini meliputi:
a.       Bagaimana peran Bioinformatika pada setiap penelitian yang berbeda antara 3 jurnal?
b.       Apa kesimpulan dari identifikasi 3 Jurnal tersebut?

1.3. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan ini yakni:
a.       Mengetahui peran Bioinformatika pada setiap penelitian.
b.       Menyimpulkan antara 3 buah jurnal yang diidentifikasi.

BAB II
PEMBAHASAN

Dalam pembahasan ini penulis akan menyimpulkan terlebih dahulu setiap jurnal yang akan dibandingkan dengan jurnal lainnya. Namun perlu diketahui pengertian secara umum dari Bioinformatika. Bioinformatika adalah aplikasi dari alat komputasi dan analisis untuk menginterpretasikan data-data biologi.

2.1. PERAN BIOINFORMATIKA DALAM KAJIAN INTERAKSI PROTEIN-PROTEIN

Protein adalah kelas molekul yang sangat penting dalam sel. Sebagian besar fungsi protein adalah berinteraksi dengan molekul lain, terutama dengan sesama protein. Interaksi protein mengalami regulasi dan terkonservasi pada evolusi. Hal ini terjadi karena interaksi tidak sempurna yang dipicu oleh mutasi random, dapat menyebabkan disfungsi molekul. Oleh sebab itu, area interaksi interface molekul berada dibawah tekanan oleh seleksi alam dan lebih terkonservasi dibandingkan dengan bagian lain pada protein. Sejalan dengan semakin lengkapnya sekuens genom, ‘interaktomik struktural’ protein untuk memetakan semua interaksi domain protein menjadi semakin penting. Sekarang ilmuwan dapat memetakan seluruh interaktom manusia secara bioinformatika, menggunakan data eksperimen yang berilimpah dari berbagai metode, seperti analisis yeast two hybrid (Gong et al, 2005).
Eksperimen basah interaksi protein-protein memerlukan waktu yang panjang dan regen biokimia yang mahal. Diperlukan metode yang mampu mempersingkat waktu dan menekan kebutuhan regen. Bioinformatika dapat membantu tercapainya kedua hal tersebut. Ada tiga database online yang akan dibahas dalam ulasan ini. Mereka adalah InterPare, ClusPro, dan PROTORP.
InterPare adalah server database publik untuk informasi interaksi interface protein. Database tersebut memiliki data interface skala besar untuk protein yang struktur 3D nya telah diketahui. Interface tersebut berbasis pada domain protein yang tercatat pada database SCOP. Peran Bioinformatika dalam Kajian Interaksi Protein-Protein SIGMA Volume, Nomor, Bulan Tahun Terbit 7
ClusPro adalah server terintegrasi pertama yang memiliki langkah dudukan dan diskriminasi untuk memprediksi struktur kompleks protein-protein. Server tersebut dapat digunakan untuk mendiskriminasi satu set struktur kompleks potensial dari beberapa algoritma dudukan.
PROTORP adalah server yang dapat menghitung parameter fisis dan kimia dari situs interaksi protein. Perhitungan tersebut adalah untuk memprediksi energi ikatan asosiasi. Parameter yang dilibatkan adalah ukuran dan bentuk, ikatan intermolekuler, komposisi gugus fungsi dan atom, dan struktur sekunder.
Ketiga database online tersebut dapat dimanfaatkan untuk membantu eksperimen basah interaksi protein-protein.

2.2. BIOINFORMATIKA: MENGAWINKAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN BIOTEKNOLOGI

Tak disangkal, saat ini adalah jamannya Teknologi Informasi (TI). Berbagai produk dan jasa dalam bidang TI mulai dari komputer pribadi, Internet, handphone, dsb sudah dinikmati oleh masyarakat luas. Dengan itu semua, TI tidak hanya telah membangkitkan gelombang new-economy tapi juga merubah pola pikir sampai kepada gaya hidup manusia modern sehingga serasa hidup dalam “kampung dunia”. Kekuatan inovasi teknologi yang disepadankan dengan TI di masa depan adalah bioteknologi. Bioteknologi modern ditandai dengan kemampuan manusia untuk memanipulasi kode genetik DNA, “cetak biru kehidupan”. Berbagai aplikasinya telah merambah sektor kedokteran, pangan, lingkungan, dsb. Pembacaan sekuen genom manusia oleh perusahaan bioteknologi Amerika Serikat (AS) Celera Genomics dalam waktu singkat (beberapa tahun) dibanding usaha konsorsium lembaga riset publik AS, Eropa, dll (lebih dari 10 tahun) a.l. berkat kontribusi TI melalui perangkat komputasinya (perangkat keras maupun lunak).
Di Indonesia Bioinformatika masih belum dikenal oleh masyarakat luas. Di kalangan peneliti sendiri, mungkin hanya para peneliti biologi molekuler yang sedikit banyak mengikuti perkembangannya karena keharusan Gambar 4. DNA chip. - 6 - menggunakan perangkat-perangkat Bioinformatika untuk analisa data. Sementara itu di kalangan TI masih kurang mendapat perhatian. Ketersediaan database dasar (DNA, protein) yang bersifat terbuka/gratis merupakan peluang besar untuk menggali informasi berharga daripadanya. Sudah disepakati, database genom manusia misalnya akan bersifat terbuka untuk seluruh kalangan. Dari padanya bisa digali kandidatkandidat gen yang memiliki potensi kedokteran/farmasi. Dari sinilah Indonesia dapat ikut berperan mengembangkan bioinformatika. Kerjasama antara peneliti bioteknologi yang memahami makna biologis data tersebut dengan praktisi IT seperti programmer, dsb akan sangat berperan dalam kemajuan Bioinformatika Indonesia nantinya.

2.3. PERAN BIOINFORMATIKA DALAM BIDANG KEDOKTERAN

Bioinformatika dalam bidang klinis sering disebut sebagai informasi klinis. Aplikasi dari informasi klinis ini berbentuk manajemen data-data klinis dari pasien melalui Electrical Medical Record (EMR) yang dikembangkan oleh Clement J. McDonald dari Indiana University School of Medicine pada tahun 1972. McDonald pertama kali mengaplikasikan EMR pada 33 orang pasien diabetes. Sekarang EMR telah diaplikasikan pada berbagai penyakit. Data yang disimpan meliputi data analisis diagnosis laboratorium, hasil konsultasi dan saran, foto rontgen, detak jantung, dan lain-lain. Dengan data-data ini dokter akan dapat menentukan obat yang sesuai dengan kondisi pasien. Aplikasi klinis bioinformatika dapat dilihat dalam jangka pendek, menengah dan panjang. Pada jangka pendek, analisis bioinformatika dari proyek genom manusia menghasilkan identifikasi gen-gen penyebab penyakit dan target-target obat dapat ditemukan secara simultan. Bioinformatika memungkinkan identifikasi gengen yang rentan terhadap mutasi dan menjelaskan jalur patogenik yang terlibat pada penyakit dan menyediakan kesempatan untuk pengembangan target terapi. Barubaru ini, target-target potensial pada kanker telah diidentifikasi dari profil ekspresi gen.
Sarana utama untuk para ahli bioinformatika adalah perangkat lunak komputer dan internet. Aktivitas mendasar adalah analisis urutan DNA dan protein menggunakan berbagai program dan basis data yang tersedia pada world wide web. Bioinformatika adalah disiplin ilmu yang sedang berkembang dan para ahli bioinformatika sekarang menggunakan program-program perang-kat lunak yang kompleks untuk mencari, memilah-milah, menganalisis, memprediksi, dan menyimpan data urutan DNA dan protein.

BAB  III
KESIMPULAN


Dapat disimpulkan bahwa setiap penelitian yang berdasarkan Bioinformatika itu memiliki kesamaan yakni diperlukannya peran penting dari perangkat lunak serta Internet. Karena tidak bisa dipungkiri saat ini akan adanya perkembangan teknologi yang sangat pesat. Digunakannya perangkat lunak komputer adalah untuk menghasilkan keakuratan yang tinggi serta dalam waktu yang singkat.

Sumber:
http://vixra.org/pdf/1308.0114v1.pdf
http://www.komputasi.lipi.go.id/data/1014224403/data/1110939469.pdf
            majour.maranatha.edu/index.php/jurnal-kedokteran/article/view/79/pdf

Senin, 18 April 2016

File service, Komponen File Service dan Interface Service

File Service


File service adalah suatu perincian atau pelayanan dari file system yang ditawarka pada komputer client. Suatu file server adalah implementasi dari file service dan berjalan pada satu atau lebih mesin. File itu sendiri berisi dari nama, data dan atribut file seperti kepemilikan file, ukuran, waktu pembuatan file dan hak akses file. File sistem merupakan mekanisme penyimpanan on-line serta untuk akses, baik data maupun program yang berada dalam sistem operasi.

Karakteristik dari File System

File Sistem adalah bertanggung jawab untuk pengorganisasian, penyimpanan, pencarian keterangan, penamaan, sharing atau pembagian dan protection atau perlindungan dari file-file. File berisi dari dua bagian penting yaitu data dan atribut. File sistem didesain untuk menyimpan dan mengatur banyak dan besar file dengan fasilitas untuk membuat, memberi nama dan menghapus file. File system juga bertanggung jawab untuk pengontrolan dari akses file, akses terbatas ke file oleh user yang berhak dan tipe-tipe dari akses yang diminta.

– Operasi pada file (=data + atribut)

Create / delete

Query / Modifikasi Atribut

Open / Close

Read / Write

Akses Kontrol

– Organisasi penyimpanan

Struktur direktori (hirarki, pathname)

Metadata (pengaturan informasi file) : atribut file, informasi struktur direktori, dll

Atribut File

File adalah kumpulan informasi berkait yang diberi nama dan direkam pada penyimpanan sekunder. Atribut file terdir dari :

    Nama

Merupakan satu-satunya informasi yang tetap dalam bentuk yang bisa dibaca oleh

manusia (human readable form)

    Type

Dibutuhkan untuk sistem yang mendukung beberapa tipe berbeda

    Lokasi

Merupakan pointer atau penunjuk ke device dan lokasi file pada device tersebut berada

    Ukuran (Size)

Ukuran file pada saat itu, baik dalam byte, huruf ataupun blok

    Proteksi

Informasi mengenai kontrol akses, misalnya siapa saja yang boleh membaca, menulis dan mengeksekusi file

    Waktu, tanggal dan identifikasi pengguna Informasi ini biasanya disimpan untuk :

– Pembuatan file

– Modifikasi terakhir yang dilakukan pada file

– Penggunaan terakhir file

Struktur File System

– Modul direktori : menghubungkan nama file dengan ID file

– Modul File : menghubungkan ID dengan file tertentu

– Modul Akses Kontrol : memeriksa permission utuk operasi yang diminta

– Modul Akses File : read / write data file atau atribut

– Modul Blok : akses dan alokasi blok disk

– Modul Perangkat : disk I/O dan buffering

Komponen File service

Komponen-komponen file service adalah terdiri dari :

    File Service

Pengoperasian dari masing-masing file.

    Directory Service

Management atau pengaturan direktori

-Naming Service

– Location Independence :

File dapat dipindahkan tanpa penggantian nama

– Hal yang umum untuk penamaan file dan directori :

Mesin + nama path e.g / machine / path atau machine : path

Mounting File sistem secara remote kedalam hirarki local file.

Single name space yang sama pada semua mesin.

Interface Service

Interface service adalah metode standard komunikasi yang dapat dipakai oleh siapapun tanpa membedakan vendornya. Interface Service merupakan titik point yang konsumen gunakan untuk mengakses fungsionalitas yang diarahkan oleh aplikasi. Interface Service biasanya menggunakan alamat jaringan, yang berarti bahwa ia dapat  di akses oleh konsumen lebih dari beberapa macam komunikasi jarigan. Alamat jaringan dapat  terkenal lokasinya atau ia dapat terkandung dari direktori service seperti UDDI.

Sebuah kunci aspek dari desain service interface untuk memisahkan implementasi yang dibutuhkan untuk mengkomunikasikan dengan system lain dari aplikasi logika bisnis. Interface Service menyediakan interface yang jauh lebih kasar sambil menjaga semantik dan rincian lebih halus dari logika aplikasi. Hal ini juga memberikan penghalang yang memungkinkan logika aplikasi dapat berubah tanpa mempengaruhi interface konsumen.

Interface Service mengimplementasikan kontrak antara konsumen dan penyedia. Kontrak ini memungkinkan mereka untuk bertukar informasi bahkan jika mereka berada di sistem yang berbeda. Interface Service bertanggung jawab untuk semua rincian pelaksanaan yang dibutuhkan untuk melakukan komunikasi ini. Rincian tersebut termasuk tetapi tidak terbatas pada:

    Network protocol. Interface Service harus merangkum semua aspek dari network protocol yang digunakan untuk komunikasi antara konsumen dan pelayanan. Sebagai contoh, anggaplah layanan terkena konsumen melalui HTTP melalui jaringan TCP/IP. Anda dapat menerapkan Interface Service sebagai komponen ASP.NET diterbitkan ke URL terkenal. Komponen ASP.NET menerima permintaan HTTP, ekstrak informasi yang dibutuhkan oleh layanan untuk memproses permintaan tersebut, memanggil implementasi layanan, paket respon layanan, dan mengirim respon kembali ke konsumen sebagai respon HTTP. Dari perspektif layanan, satu-satunya komponen yang memahami HTTP adalah antarmuka layanan. Pelaksanaan layanan memiliki kontrak sendiri dengan antarmuka layanan dan seharusnya tidak memiliki ketergantungan pada spesifikasi teknologi yang digunakan konsumen untuk berkomunikasi dengan antarmuka layanan.

    Data formats. Menerjemahkan Interface Service konsumen antara format data dan format data yang mengharapkan layanan. Sebagai contoh, konsumen eksternal untuk perusahaan dapat menyediakan data dan mengharapkan data yg berada dalam format XML yang sesuai dengan skema standar industri XML. Konsumen internal untuk perusahaan mungkin ingin menggunakan format XML dioptimalkan untuk layanan tertentu. Interface Service bertanggung jawab untuk mengubah dan pemetaan kedua format data dalam format yang dapat menggunakan layanan ini. Pelaksanaan pelayanan tidak memiliki pengetahuan tentang format data spesifik Interface Service mungkin gunakan untuk berkomunikasi dengan konsumen.

    Security Interface Service harus dipertimbangkan batas kepercayaan sendiri. Konsumen yang berbeda mungkin memiliki persyaratan keamanan yang berbeda, jadi terserah untuk Interface Service untuk melaksanakan konsumen spesifik persyaratan. Misalnya, konsumen eksternal untuk perusahaan umumnya akan memiliki persyaratan keamanan yang lebih ketat daripada konsumen internal untuk perusahaan. Konsumen eksternal mungkin memiliki persyaratan otentikasi kuat dan hanya dapat diberi kewenangan untuk melakukan subset yang sangat terbatas dari operasi yang berwenang untuk konsumen internal. Konsumen internal dapat dipercaya secara implisit untuk kebanyakan operasi dan hanya membutuhkan otorisasi untuk operasi yang paling sensitif.

    Service level agreements. Interface Service memiliki peran signifikan dalam memastikan bahwa pelayanan memenuhi komitmen tingkat layanan untuk satu set khusus konsumen. Interface Service dapat mengimplementasikan caching untuk meningkatkan waktu respon dan mengurangi konsumsi bandwidth. Beberapa contoh dari Interface Service dapat digunakan di satu set beban-seimbang node pengolahan untuk mencapai skalabilitas, ketersediaan, dan kesalahan-toleransi persyaratan.

Kelompok 2

Nama :

Ade Andriyana
Andri Haryadi Pratama
Arief Harryadi
Fadli Syukri
Imam Reza
Luffi Adam

4IA04


[PDF] http://iwan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/22156/5_File+Service.pdf

http://blog.tp.ac.id/wp-content/uploads/3701/download-framework-pengembangan-aplikasi-berbasis-soa-service-oriented-architecture.pdf

http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14303-paperpdf.pdf

http://msdn.microsoft.com/en-us/library/ff647559.aspx

Selasa, 29 Maret 2016

Website yang Berhubungan dengan Komputasi Moder (Whatsapp Web)

Komputasi modern jika dilihat dari elemennya terdapat dua kata, yakni Komputasi dan Modern. Komputasi merupakan Algoritma atau aturan aturan yang berurutan untuk menemukan cara dalam memecahkan masalah dari sebuah proses. Menurut konsep dari John Von Neuman, Komputasi Modern merupakan konsep dari suatu sistem yang menerima berbagai instruksi lalu instruksi tersebut disimpan didalam memori komputer, yang nantinya akan dicari cara menghitung dan mencari solusi dari maslah yang ada. Terdapat beberapa komponen penghitungannya, yaitu Akurasi, Kecepatan, Masalah dalam Volume Besar, Modelling dan Kompleksitas.
Kali ini saya akan mendeskripsikan Website yang berhubungan dengan Komputasi Modern. Pada kesmpatan kali ini saya akan menggunakan Website Whatsapp Web. Whatsapp merupakan aplikasi pada smartphone yang sering kita gunakan untuk berkomunikasi dengan kerabat, selain untuk berkomunikasi dengan mengirim pesan, Whatsapp juga bisa digunakan untuk mengirim berbagai elemen multimedia seperti, gambar, video serta suara. Dan pada versi terbarunya, Whatsapp bisa digunakan untuk mengirim file dengan ekstensi .pdf.
Pada Komputasi Modern terdapat 3 jenisnya, yakni Mobile Computing, Grid Computing dan Cloud Computing. Mobile Computing merupakan jenis Komputasi Modern yang bergerak seiring kemajuan dari teknologi komputer dimana kita dapat berkomunikasi dengan jaringan sehingga tidak memerlukan kabel. Grid Computing merupakan komputasi Modern yang dapat menyatukan sumber daya TI kedalam suatu layanan yang memenuhi kebutuhan computing. Cloud Computing adalah menggabungkan teknologi komputer  dengan memanfaatkan perkembangan teknologi internet sehingga dapat menghubungkan program atau aplikasi melalui komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama.
Sekarang kita akan Mereview, apakah Whatsapp Web berhubungan dengan Komputasi Modern. https://web.whatsapp.com/

 Gambar 1 ini merupakan saat kita membuka url diatas pada Internet Explorer, jadi whatsapp web hanya bisa dibuka pada jenis browser diatas.

Saat kita membuka disalah satu jenis browser yang disarankan diatas, maka akan muncul tampilan seperti Gambar 2. disana dijelaskan jenis Smartphone apa saja yang dapat di koneksikan dengan Whatsapp Web ini. Serta terdapat gambar QR Code, yang nantinya digunakan untuk mengkoneksikan Whatsapp yang ada di Smartphone dengan yang ada di Web dengan Mengscan kode tersebut dari smartphone.

Jika Sudah mengkoneksikan dengan scan Barcode tersebut, maka akan langsung masuk kedalam halaman utama percakapan dari Whatsapp Tersebut.


Gambar diatas menampilkan saat pengguna membuka salah satu ruangan percakapan pada Whatsapp Web.


Kesimpulan:

Whatsapp Web bisa dikatakan sebagai Website yang berhubungan dengan Komputasi Modern, karena dari tiga jenis Komputasi Modern yang sebelumnya telah dijelaskan, Website ini sudah memenuhi standar masing-masing. Dari mulai dapat diakses dimana saja tanpa adanya kabel sebagai penghubung hingga menghubungkan aplikasi dengan komputer pada waktu yang bersamaan. Namun Website ini tidak memerlukan database, karena tidak dapat digunakan untuk menyimpan apapun, melainkan hanya menampilkan percakapan saja.

Referensi:

https://web.whatsapp.com/
http://voh.zakariyasoewardi.co.uk/definisi-komputasi-modern.html 

Selasa, 22 Maret 2016

Protokol dalam Pengantar Sistem Terdistribusi

Protokol adalah sebuah peraturan yang mengatur dan mengizinkan adanya hubungan seta komunikasi yang didalamnya terdapat perpindahan data antara satu computer dengan computer lainnya. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.

Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time di mana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.

Sangat susah untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki banyak variasi di dalam tujuan penggunaanya. Kebanyakan protokol memiliki salah satu atau beberapa dari hal berikut:

  • Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya.
  • Melakukan metode "jabat-tangan" (handshaking).
  • Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
  • Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
  • Bagaimana format pesan yang digunakan.
  • Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
  • Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya 
  • Mengakhiri suatu koneksi.


Untuk memudahkan memahami Protokol, kita mesti mengerti Model OSI. Dalam Model OSI terdapat 7 layer di mana masing-masing layer mempunyai jenis protokol sesuai dengan peruntukannya.

Prinsip-prinsip Desain Protokol

Dalam membuat protokol ada tiga hal yang harus dipertimbangkan:


  • Efektivitas
  • Kehandalan
  • Kemampuan dalam kondisi gagal di network.


Standarisasi Protokol

Agar protokol dapat dipakai untuk komunikasi diberbagai developer maka dibutuhkan standardisasi protokol. Banyak lembaga dunia yang bekerja untuk standardisasi protokol. Yang saat ini banyak mengeluarkan standardisasi protokol yaitu IETF, ETSI, ITU, dan ANSI. Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengizinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protocol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet.

TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack

Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogens.

Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.


Sumber : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Protokol_(komputer)

Minggu, 31 Januari 2016

PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA 4IA04

1)    Data Perusahaan
Nama Usaha         : Musics Home
Bidang Usaha      : Alat Musik
Lokasi Usaha       : Online Shop
            Alasan membentuk usaha di bidang penjualan Alat Musik, karena saat ini musik sudah sangat berkembang dan banyak penggemar. Serta alasan memilih ke bidang Online Shop karena perkembangan teknologi yang sudah sangat pesat, serta pembeli tidak perlu susah payah mengunjungi store, namun bisa langsung mengunjungi website perusahaan. Karena sudah sangat detail, rincian dari produk yang kita jual.

2)    Analisis Pesaing dan Isu-isu Yang Dihadapi

Banyak perusahaan ternama yang telah memproduksi dan menjual alat musik di Indonesia, namun harga yang ditawarkan cukup tinggi. Maka dari itu, kami menawarkan harga yang cukup terjangkau namun kualitas tetap menjadi prioritas perusahaan kami. Namun kami akan terus bekerja keras dalam hal pemasaran, karena pesaing kami sudah memiliki nama yang cukup dikenal didalam mupun luar negeri.

3)    Tujuan Usaha

Tujuan didirikannya usaha ini untuk memenuhi permintaan masyarakat yang ingin membeli alat musik, dengan mudah, terpercaya dan cepat.

4)    Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang digunakan oleh Musics Home adalah dengan memanfaatkan media social yang sedang berkembang atau banyak penggemar saat ini, serta mengikuti bazar-bazar yang diselenggarakan pusat perbelanjaan. Produk yang kami tawarkan memiliki fitur yang tidak kalah dengan produk yang di produksi oleh perusahaan pesaing, serta harga produk yang ditawarkan oleh perusahaan kami sangat terjangkau.

6)    Kegiatan Pemasaran
Kegiatan pemasaran perusahaan kami adalah membuat stand bazzar pada pagelaran musik Java Jazz 2016, yang akan diselenggarakan pada bulan Maret 2016. Karena produk yang kami tawarkan memiliki tema yang sama dengan pagelaran yang akan digelar, yaitu Musik.

7)    Strategi Pemasaran
Target perusahaan kami dalam waktu dekat, memproduksi alat musik yang berkualitas serta memiliki pemasukkan yang berkeuntungan diatas 10%, dan tak lupa untuk tetap mempromosikan baik itu perusahaan ataupun produk yang kami tawarkan ke berbagai media social dan media cetak.


8)    Jumlah Karyawan
            Total : 12 orang karyawan.


Tugas

Jumlah

Keterangan


Pemilik

2

Menyiapkan modal membuka usaha


Admin


2
Menerima dan Konfirmasi pemesanan konsumen. Posting berita terbaru dari produk di media sosial.


Kurir


2
Mengirim barang kepada jasa pengiriman: JNE/TiKi


Pergudangan

2
Menyiapkan dan mengemas barang yang sudah dipesan dan disiapkan untuk dikirim


Pemusik


2
Menyesuaikan dan mengatur alat musik yang telah dibuat


Desaigner & Manajer

1
Memantau jalannya usaha sekaligus membuat desain untuk produk yang ingin dibuat


Finance

1

Memantau pemasukan dan pengeluaran uang dlm perusahaan



9)    Dokumen Pendukung
  Proses Produksi

Mendesaign Alat Musik – Menyiapkan Bahan – Membuat Alat Musik – Sesi Pemotretan –Posting Produk ke Media Social

Hasil Produksi

Hasil produksi dari Musics Home ini adalah berbagai produk alat musik dengan design terbaru serta harga yang terjangkau.

Slogan Perusahaan

“BEST INSTRUMENTS YOU CAN GET”
 

Sample text

Sample Text

Sample Text